Selasa, 19 Mei 2009

Mimpi Cintaku.....


Ketika malam menjelma dalam mimpiku,
samar-samar terlihat sosokmu.
Menyapaku dengan sesungging senyummu.
Melambai-lambai mengajakku ketaman mimpimu.

Aku terpukau melihat indahnya parasmu.
Aku terjerat tali-tali asmaramu.
Aku makin terlena akan bisikan kata-kata cintamu.
Terlelap aku dalam kehangatan cintamu.

Cinta Ini..........


Aku cintaimu seperti kau cintaiku.
Aku sayangimu seperti kau syangiku.
Aku rindukanmu seperti kau rindukanku.
Aku memujamu seperti kau memujaku.

Kau & aku,
2 jiwa 1 cinta.
2 jiwa 1 rindu.
2 jiwa 1 rasa.
Semoga kita dapat terus bersama tuk slama-lamanya...

Sayang..........



Sayang…
Tahukah engkau betapa aku rindukanmu?
Ku ingin kau datang temaniku malam ini,
Habiskan waktuku bersamamu.

Sayang....
Tahukah engkau tentang mimpiku?
Tahukah engkau tentang khayalku?
Ki ingin suatu saat nanti kita selalu bersama.
Habiskan hari-hari dengan cinta,
jalani hidup dengan kasih mesra.

Sayang...
Rindukah enkau padaku?
Seperti aku rindukanmu?

Sebuah Pilihan........


Aku tiba dipersimpangan,
Aku harus tentukan arah dan tujuan.
Di satu sisi kau sebagai teman.
Dan di sisi lain kau sebagai pacar.
Kulihat sisi sebagai teman,
jalannya begitu lapang dan lengang.
Lalu kulihat sisi sebagai pacar,
jalannya penuh rintangan,
banyak semak-semak belukar,
batu-batu besar & lubang galian.

Aku harus memilih diantara 2 pilihan.
Akhirnya aku memilih sisi sebagai pacar.
Aku tahu aku harus melalui banyak rintangan.
Aku tahu harus lewati perjalanan yang panjang.
Tapi aku yakin statu saat nanti aku akan sampai tujuan.
Atau mungkin aku akan terkapar sebelum sampai tujuan?

I Love U...........


Rindu dipucuk hatiku,
Rindu atas kehadiranmu,
ats keelokan rupamu.

Sayang....
Kuingin menatap indahnya senyummu,
kuingin dengar lembutnya suaramu,
menatap gerak matamu,
yang sanggup getarkan jiwaku.

Sayang....
Aku rindu pada candamu.
Aku rindu pada manjamu.
Aku rindu pada rayuanmu.

Sayang….
Ingin aku didekatmu bisikkan kata “ I Love U “

Hari ini.......


Hari ini,
Kulalui tanpa senyummu.
Tanpa bayang matamu.

Hari ini,
takkan terulang lagi diesok hari.
Dan aku tak ingin seperti ini lagi.
Ku tak ingin mengulang kembali.

Sayang....
Bisakah khayal ini jadi nyata?
Bisakah asa ini jadi nyata?

Sayang....
Bagaimana aku rangkai cinta ini?
Bila hari ini aku bernafas tanpamu.
Bagaimana aku tebus rindu ini?
Bila kau tak jemputku esok pagi.

Cinta.......


terdiam dalam sepi
bergema dalam hati
bercanda dalam mimpi
berenang dalam duri
bercinta dalam sunyi

Cinta.......

Bila cinta adalah rahasia jiwa,
biarlah aku tengelam di dasrnya.
Walau aku yakin dan percaya,
tak ada cerita cinta yang seputih buih di samudera.
Berkilau dalam keramaian.
Bersinar dalam kesunyian.

Aku juga tahu,
cinta bukanlah ambisi untuk memiliki.
Cinta sejati selalu memberi tanpa berharap kembali.
Ketulusan dalam cinta adalah pelita.
Kesucian cinta adalah surga.
Dan aku adalah insan yang dambakan itu semua.

Aku..........

Aku bukan pujangga,
yang bias biusmu lewat kata-kata surga.
Aku juga bukan dokter,
Yang bias sembuhkanmu dari penyakit cinta.
Aku hanyalah sampah yang kan kotori hatimu.
Tapi salahkah aku,
Bila aku cintaimu?
Bila aku sayangimu?
Meskipun ku tahu,
kau tak ingin aku hadir dihidupmu.

Di Telaga Mataku.........

Di telaga mataku
Ada kehausan akan cintamu
Akan kasihmudi telaga mataku
Tertunjuk kharismamu pancarkan ketulusan
Tumbuhkan pohon pengharapan
Di telaga mataku tersimpan rasa ketakutan
Takut memori seperti dulu
Takut cintaku ditelan waktu
Di telaga mataku
Ada sebyah lembaran cerita
Tertulis dalam kitab cinta
Aku dan kamu jadi lakonnya

Benih Cinta.......

Kutitipkan benih cinta ini kepadamu.
Tanamlah ia di ladangmu.
Biarkan aku yang merawat jika kamu tidak mau.
Biar aku yang menyiraminya dan memupuknya tiap waktu.

Aku berharap benih ini dapat tumbuh subur.
Dapat berbuah jika nanti telah besar.
Mungkin harapanku memengterlalu besar.
Sebab kutanam benihku diladangmu yang gersang.
Aku akan setia menjaga benih itu,
aku berharap kau tak akan mencabutnya.

Selamat Pagi Cinta.........

Pagi yang cerah kan menempuh didup baru
Sambutlah pagi yang indah ini dengan semangat baru wahai bungaku

Yang Tersuci Di Hatiku..........

Aku terpaku
Mengapa tinta ini tak mau tuliskan kata tentang dirimu
Mengapa lembara-lemberan kertas ini juga tak meu berkompromi dengan bolpoin yang kan lukiskan kata hatiku?
Merangkai larik demi larik cerita kita

Rasanya tak ada kata yang bisa ungkapkan segala gundah hatiku
Segala sayang yang terpati untukmu
Aku ingin jadi satu-satunya orang yang membuatmu bertekuk lutut di hadapan cinta dan kasihku
Duduk manis di atas surgaku
Aku tak ingin kau menjamah tanh yang kan kotori kakimu
Aku rela jadi permadani yang kau injak agar kau tak terbasuh oleh debu
Agar kau tetap jadi yang tersuci di hatiku

Cahaya Cinta.........

Wajah-wajah penuh
Aku pernah mengulangnya
Antara lapisan mata kornea

Kata-kata dengunggan itu
Aku pernah saksikannya
Antara bagian-bagian telinga

Foto itu makin dekat
Melekat erat di mataku
Semua hitam
Aku buta
Tapi kenapa aku bisa melihatnya?
Ada cahaya dari sepasang bola mata
Aku rasakan dia ada
Di jiwaku
Di hatiku
Aku bisa melihatnya
Aku bisa meraba hatinya
Ada ukiran bersampul cinta

Tanpamu........

Debu-debu menutup lantai
Lari-lari dibasuh angin
Sepi,
Sunyi,
Hanya sesekali lambaian angin yang menyatu dengan debu-debu
Kosong,
Hampa,
Semua diam,
Semua mati
Tak ada yang hidup
Hanya lampu yang semakin berkuasa
Tanpamu
Semua hanya pekat
Selaksa malam tanpa bulan

Penantian........

Awan-awan di langit putih
Berlari-lari dalam pekat
Ibarat ruang kosong
Angin bergerak semaunya
Lama juga ia bergantung di langit
Berat semakin bertambah
Bagai suatu timbunan padat
Aku menantinya
Aku inginkannya
Sebuah titik-titikmu
Yang kan jadi cahaya
Yang kan jadi pelita dalam hidupku

Prahara Cinta........

Semakin lama hubungan kita semakin hambar
Benih-benih kerinduan semakin mengering
Pon-pohon cinta mulai berguguran
Hujan telh lama tak TurĂ­n
Tanah-tanh ini semakin gersang
Entah kapan hujan kembali kan turun
Basahi bumi cinta ini yang telah mengering
Kembali hidupkan benih-benih cinta ini
Kembali sirami hati yang telah gersang
Kembali sejukkan jiwa dari hembusan angin kerinduan

Prahara Cinta........

Ketika cinta tak lagi saling mengerti
Ketika rindu telah terabaikan
Ketika mata tak mau lagi melihat
Hanya sakit yang kan kau rasakan
Hanya pertengkaran yang kan kau dapatkan
Hanya amarah yang kan kau telan
Dan hanya kepahitan yang kan kau temukan

Keinginanku.....

Aku ingin kau seperti matahari
Tulus terangi bumi
Aku ingin kau seperti air
Melepas setiap kahausan
Aku ingin kau seperti angin
Sejukkan hati setiap insan
Aku ingin kau seperti langit
Tempat berteduh digelap malam
Tapi nyatanya kau bukan merka
Aku hanya ingin kau mencintaiku dengan setulus hatimu
Biarkan cintaku bersemi layaknya kembang dalam taman
Walau hatiku ragu dan bimbang kalau di matamu ada cinta
Aku tak pernah pungkiri
Kalau aku sayang kamu
Hanya saja aku takut perpisahan datang
Buatku jatuh dan kecewa
Jamrud penjemput persimpangan
Dalam bingkisan rahasia menghiasi coretan jiwa
Merayap jauh denyut di dada
Kibarkan bendera cinta
Bersenjatakan sebilah keyakinan
Aku datang hiasi medanmu
Seindah bunga di taman surgawi
Rangkaian teka-teki waktu
Mengadu tarian asa
Isi lembar-lembar cerita
Menyulam dalam hitungan hari
Atau cepat laksana kilat
Aku dan kamu kan temukan jawabannya

Lakon Cinta........

Aku nyasar dari sebuh perjalanan
Aku tersangkut dalam duniamu
Dunia yang belum pernah aku kenal

Bagaiman aku tulis skenario ini denga episod-episodmu
Apa aku sanggup perankan romeo dalam dramamu?

Pernah terselip tanya dalam penatku
Apa kau akan memecatku dari karir yang telah jadi hidupku?
Karena ragu masih mengalir di hatimu
Tiba-tiba aku kenal lagi makhluk yang namanya rindu
Tiba-tiba aku jumpa lagi benda yang namanya kangen

Saat ku mulai mengenalmu,
Pohon-pohon cinta kembali tumbuh di hatiku
Tumbuhkan tunas-tunas pengharapan
Sebarkan benih-benih kerinduan
Kembali sejukkan hati yang telah lama kering

Jangan kau cabut benih-benih cinta itu
Biarkan ia tetap tumbuh di hatiku
Teduhkan tiap ruang di hatiku
Penuhi tiap rongga di jiwaku

Kau boleh berteduh di bawahnya jika engkau mau
Aku akan senantiasa sejukkan hatimu
Akan ku terangi jawamu dengan kasihku

Hrapan.........

Diam mengarak cinta yang terus kubangun untukmu
Selain berharap,
Ku tak punya keinginan lain,
Semoga ku tak salah berharap
Besuk kita rajut kembali cinta ini
Kita tanam kembali benih-benih cinta
Jangan sampai ada lagi duka lara
Kita tutup rapat-rapat lembaran lama
Kita bula lagi lembaran cinta yang seutuhnya
Dan aku denganmu yang jadi lakonnya

Cinta........

Aku mencintaimu bukan karena tanpa alasan
Kecantikan hatimulah yang membuatku begitu mencintaimu
Bahkan melebihi cintaku pada diriku sendiri
Hanyalah dirimu yang sanggup getarkan hatiku
Hanya cintamu yang sanggup isi ruang di hatiku
Hanyalah dengan kasihmu aku dapat hidup
Hanyalah dengan nafasmu aku dapat berdiri
Dan hanya denganmu aku dapat menapaki jalan cinta ini
Akhirnya kau mengaku juga
Setelah sekian lama kau tutup-tutupi
Akhirnya kau bicara jua
Setelah sekian lama kau membisu
Akhirnya kau katakan juga
Setelah sekian lama kau terdiam
Akhirnya kau berkata juga
Setelah sekian lama ku menunggu
Akhirnya kau mengakuinya
Kalau engkau sayang padaku
Tiap jiwa tak ada yang sempurna
Tiap hati tak ada yang hakiki
Begitu pula jiwa ini yang penuh dengan kekurangan
Aku hanya ingi engkau menutupi kekurangan itu dengan segala kelebihanmu
Agar kita lebih sempurna



Minggu, 17 Mei 2009

Mencari Hatimu.............

Ku cari kau di dasar laut yang bergelombang,
Tapi aku tak pandai berenang
Ku cari kau di puncak gunung merbabu,
Tapi aku tak kuat daki sampai puncak
Ku cari kau di pekuburan,
Tapi tak ada yang bisa ku tanya karena semua hanya batu nisan
Ku cari kau di hiruk pikuk pasar,
Aku binggung,
Terlalu banyak orang lalu lalang
Aku putus asa mencarimu
Hanya ada satu pilihan yang belum aku coba
Enak banget kau tidur di hatiku
Apa kamu tak tahu aku kelelahan mencarimu

Senja.......

Senja sore hari terlihat menawan
Aku hanya mampu memandangimu tanpa mampu meraihmu,
Milikimu.
Kau memang Seperti senja itu
Yang setiap hari hiasi langit-langitku
Menawanku lewat warna-warnamu
Menjeratku dibualan-bualan manjamu
Aku hanya satu,
Diantara seribu insan yang terpesona akan keanggunganmu
Tapi mereka sama seperti aku,
Tak kuasa di sampingmu,
Temanimu,
Milikimu
Entah kapan kau turun dari peradapanmu.

Puisi Cinta Untuk Yang Terkasih......

Mata elang terlepas dari dirimu
Tajam,
Tembus atmosfer jiwaku
Aku terpana Indahnya kelopakmu
Senyum yang membalut bibirmu
Jauh terekam dalam khayalku
Indahnya alunan suaramu meninabobokkan hatiku
Ak makin terlena,
Bisikan-bisikan mutiara cinta menyelinap antara ranting-ranting nadiku
Kilaumu terpancar menyilaukan mata
Kalahkan sinar-sinar sekitarmu
Aku makin dekat auramu
makin tinggi tahtamu dalam samudera cintaku
Kau selalu ku miliki namun hanya dalam mimpi
Tapi cinta tetaplah cinta,
Rasa yang terbalut dalam jiwa